Penerapan Otomasi Untuk Efektivitas dan Efisiensi Tinggi Pada Industri

Penerapan Otomasi Untuk Efektivitas dan Efisiensi Tinggi Pada Industri

Efektivitas dan Efisiensi

Otomasi atau kontrol otomatis merupakan pemanfaatan beragam sistem kontrol untuk mengoperasikan peralatan seperti mesin, boiler dan oven pengolah panas, peralihan jaringan telepon, kemudi dan stabilisasi kapal, pesawat terbang dan aplikasi lain serta kendaraan dengan meminimalisir  intervensi atau keterlibatan tenaga manusia. Otomasi menjadi solusi atas masalah human error dan kinerja yang kurang efektif, juga dapat membantu dalam mencapai efektivitas dan efisiensi lebih optimal. Efektivitas dan efisiensi adalah dua hal yang merupakan bagian penting dalam proses manajemen. Efektivitas adalah pengukuran sejauh mana kemampuan suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya secara tepat waktu. Sedangkan efisiensi adalah prinsip dalam melakukan pekerjaan dengan tepat dan cermat serta berdaya guna bagi perusahaan.

Otomasi sendiri cukup riuh diperbincangkan pada tahun 2020 saat pandemi Covid-19 mulai menyerang dan melumpuhkan seluruh aktivitas kerja manusia secara serentak. Pandemi covid kala itu telah membawa kita pada tantangan baru yang belum pernah terjadi sebelumnya. Terkhusus pada volatilitas bisnis dan ekonomi secara makro. Hal itu kemudian menjadi warning bahwa bisnis perlu meningkatkan inisiatif dan keberanian untuk melakukan transformasi secara digital agar aktifitas bisnis bisa tetap berjalan dan kompetitif dalam kondisi seperti apa pun guna menuai potensi penuh dari apa yang dapat ditawarkan melalui kemajuan teknologi. Terlebih pada penerapan otomasi untuk tujuan efektivitas dan efisiensi tinggi dalam menunjang performa dan pertumbuhan pada bisnis terkhusus pada  industri.

Berdasarkan penuturan Thomas Ivory, VP dan Global Leader dari IBM Automation menguraikan bahwa saat ini perusahaannya sedang meraba-raba untuk mendapatkan cara agar bisa memanfaatkan otomatisasi dalam membuat supply chains mereka agar bisa lebih efisien, fleksibel, dan tangguh; membuat finance and accounting mereka lebih cerdas; memudahkan procurement; dan menciptakan pemrosesan otonom di seluruh elemen perusahaan.

Seiring dengan kemajuan artificial intelligent, robotika perangkat lunak, machine learning, dan platform teknologi inovatif, akan memungkinkan sebuah bisnis hari ini untuk mendefinisikan ulang proses dan otomasi kerja yang bisa diharapkan dan dapat memberikan pengaruh yang signifikan untuk peningkatan kinerja secara efektif dan efisien. Hal ini membuat perusahaan semakin penting untuk dapat memahami apa manfaat melakukan otomasi, terutama dalam hal efektivitas dan efisiensi.

Melipat Gandakan Kolaborasi dan Produktivitas

Ditemukan sebuah studi yang menunjukkan bahwa pengerjaan tugas-tugas yang monoton memakan biaya sekitar 5 triliun AS dolar dalam setahun secara keseluruhan. Para pekerja kantor menghabiskan rata-rata 69 hari per tahun untuk tugas-tugas yang tetap. Berkembangnya bisnis hari ini, menjadi tantangan baru untuk kemudian membuat alur kerja menjadi sangat rumit dan, seringkali, bersifat manual.

Perusahaan yang sukses menerapkan otomasi telah membebaskan karyawannya sehingga bisa bekerja di level yang lebih tinggi setiap harinya. Output dari penerapan otomasi kemudian bukan hanya pada peningkatan kinerja perusahaan, tapi juga terjadi pada peningkatan kompetensi dan kreativitas serta memungkinkan karyawan melakukan kerja  dari jarak jauh untuk menghandle tindakan yang lebih cepat dan lebih tegas.

Di sisi lain, data dari  McKinsey memperlihatkan bahwa otomatisasi atau otomasi adalah peluang menjanjikan untuk menghadirkan kreativitas dan makna ke tempat kerja dengan menggantikan tugas monoton dengan tugas yang memerlukan inovasi dan pengaruh emosi. Selain itu, peningkatan fungsi komunikasi secara signifikan juga akan terjadi pada perusahaan yang melakukan penerapan otomasi industri.

Otomasi Adalah Penghematan Waktu dalam Membangun Alur Kerja

Otomasi lebih ekstrem ditemukan pada penerapan teknologi secara eksponensial atau radikal seperti keterlibatan robotik, manajemen proses bisnis yang cerdas, analisis mendalam, dan teknologi AI seperti machine learning dan pemrosesan bahasa alami  untuk mendekonstruksi dan mendesign ulang alur kerja guna optimalisasi cara berbisnis yang canggih.

Penerapan ini dapat memungkinkan proses bisnis jenis apa pun bisa diotomatiskan oleh mesin alur kerja dengan hanya satu perintah yakni tunjuk dan klik. Dengan penerapan otomasi, alur kerja akan dilakukan oleh sistem yang telah diprogram berdasarkan keputusan valid dalam mencapai tujuan. Di masa depan, pemrosesan kerja secara manual akan pasti ditinggalkan dan digantikan menggunakan sistem kerja otomatis yang dapat memangkas lebih banyak waktu guna mencapai efektivitas dan efisiensi tinggi terutama pada industri.

Kesimpulan

Menempatkan otomasi sebagai prioritas strategi dapat mengakselerasi perkembangan dan kemajuan bisnis atau organisasi di masa depan secara berkelanjutan. Hal ini dapat memungkinkan perusahaan untuk mengimbangi kemajuan teknologi yang bergerak sangat cepat dengan melakukan pendekatan pada teknologi baru guna meraih efektivitas dan efisiensi tinggi pada industri.

Dari sisi karyawan, penerapaan otomasi dapat mengeliminasi tugas monoton dari alur kerja perusahaan sehingga dapat meningkatkan inovasi dan melakukan pekerjaan yang mengedepankan emosi. Dampaknya hal ini pada pengaruh kepuasan kerja karyawan pada perusahaan industri tersebut.

Selain itu, otomasi merupakan kunci penting untuk sebuah perusahaan industri bisa tetap bersaing di masa yang akan datang. Hal ini senada dengan perkataan Steve Jobs bahwa: “Komputer itu seperti sepeda untuk pikiran kita.” Mereka tidak akan menggantikan orang, ia hanya membantu kita untuk berpindah dari titik A ke B agar lebih cepat. Oleh karena itu mulailah menyederhanakan proses dari sekarang, jangan menunggu perusahaan digilas zaman. Pelajari lebih lanjut dengan menghubungi kontak berikut ini : 081515889939 (Elga Aris Prastyo).