Memahami Industri Manufaktur dan Kaitannya dengan Otomasi Industri

Memahami Industri Manufaktur dan Kaitannya dengan Otomasi Industri

Industri Manufaktur

Pasti kita sudah tidak asing lagi dengan kata “manufaktur” bukan? Kata “manufaktur” sering kali diucapkan dalam perbincangan hangat sesama kolega atau berita di layar kaca. Terlebih pasca memasuki era industri 4.0 yang telah dimulai beberapa tahun silam yang gaungnya masih terasa hingga hari ini. Namun sebenarnya apa sih manufaktur itu? Mari kita bedah pada artikel ini supaya bisa lebih memahami definisi industri manufaktur lebih dalam lagi.

Apa Itu Industri Manufaktur?

Singkatnya, industri manufaktur merupakan himpunan atau jenis perusahaan yang aktifitas utama dalam operasionalnya adalah mengolah bahan mentah dan atau bahan setengah jadi menjadi barang jadi yang siap pakai. Atau dalam arti lain, industri manufaktur adalah jenis industri dimana komponen bahan baku dan bahan lainnya didapatkan dalam kondisi yang masih mentah lalu diolah melalui serangkaian proses panjang hingga menjadi barang matang (jadi) yang siap digunakan oleh konsumen sesuai standar yang telah ditentukan.

Dalam melakukan proses produksinya, perusahaan atau industri manufaktur biasanya selalu menggunakan mesin dan peralatan terotomasi serta manajemen terstruktur dari hulu hingga hilir bisnisnya. Adapun beberapa contoh produk dari industri manufaktur yaitu: motor, mobil, pesawat, bahan kimia, baju, komputer, alat elektronik, furniture, mesin berat, kapal dll.

Ciri atau karakteristik industri manufaktur selain kegiatan operasionalnya mengolah bahan mentah menjadi barang jadi adalah mesin produksi yang digunakannya sudah berskala besar. Penggunaan mesin berskala besar ini dalam rangka menunjang proses produksi perusahaan secara maksimal karena produk yang dihasilkan biasanya selalu besar dan kompleks. Dan lagi, terdapat persediaan produk fisik yang terlihat dan kasat mata, karena ciri utama industri manufaktur adalah gudang alias persediaan. Baik persediaan bahan baku maupun barang jadi yang siap untuk dijual.

Baca juga : Otomasi Industri pada Perusahaan Manufaktur

Hal penting lain yang bisa diperhatikan dari industri manufaktur adalah pada flow-prosesnya. Setidaknya terdapat empat pilar aktifitas atau kegiatan primer pada industri manufaktur, yakni meliputi: procurement (pengadaan), production (produksi), warehousing of finishing good (penyimpanan produk selesai), dan selling of finish product (penjualan produk selesai). Dalam kontesk ini, perusahaan atau industri manufaktur perlu mempertimbangkan secara matang saat ingin membangun pabrik yang akan menjadi tempat kegiatan atau proses produksinya, karena industri manufaktur selalu akan membutuhkan ketersediaan lahan yang tidak sedikit. Oleh karena itu perhitungan dan analisis resiko menjadi penting untuk dilakukan secara matang.

Berdasarkan jenisnya, industri manufaktur dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis, seperti: industri manufaktur metalurgi, industri teknik, industri bahan kimia, industri tekstil dan industri pengolahan makanan.

Industri Manufaktur

Kaitannya dengan Otomasi Industri

Dikutip dari www.investindonesia.go.id, Indonesia sudah menjadi basis industri manufaktur yang berpengaruh se-ASEAN dengan nilai kontribusi mencapai 20,27% pada perekonomian nasional. Perkembangan industri manufaktur di Indonesia saat ini juga mampu menggeser peran commodity based menjadi manufacture-based. Ini artinya, industri manufaktur menjadi penyangga kokohnya perekonomian secara makro.

Dimana untuk tujuan peningkatan dan efektifitas kerja, industri manufaktur pasti menggunakan peran mesin dan otomasi yang terintegrasi. Cakupan operasional industri manufaktur yang luas inilah menjadi titik point atas keterlibatan dan kaitannya dengan otomasi industri. Dimana perusahaan membutuhkan peningkatan kapasitas-percepatan produksi dan otomasi industri hadir sebagai jawaban atas masalah tersebut untuk melakukan integrasi mesin, elektronik, komputerisasi dan manusia dalam mencapai tujuan tersebut.

Otomasi industri akan mempermudah dan menyederhanakan semua pekerjaan perusahaan (industri) manufaktur dengan cepat dan akurat. Hal ini juga yang akan menyediakan beragam manfaat bagi perusahaan manufaktur dari hulu hingga hilir, sehingga produktivitas pabrik (industri) dapat meningkat. Pelajari lebih lanjut dengan menghubungi kontak berikut ini : 081515889939 (Elga Aris Prastyo).