Definisi Otomasi Industri
Secara sederhana, otomasi industri dapat didefinisikan sebagai solusi atas masalah industri berupa kemacetan produksi dan kualitas produk yang tidak memenuhi standar. Otomasi industri adalah metode agresif dalam upaya memaksimalkan kinerja perusahaan pada sektor produktivitas kerja untuk menghasilkan output yang diinginkan.
Otomasi industri merupakan kemajuan di bidang teknologi dalam penerapan sistem mekanis, elektornik dan komputerisasi. Otomasi industri sangat membantu perusahaan untuk dapat beroperasi dan mengendalikan produksi seperti perhitungan produk, biaya tenaga manusia dan biaya produksi secara keseluruhan. Hal ini akan berdampak pada minimnya eror dalam melakukan produksi dan bermuara pada peningkatan kualitas produk pada perusahaan.
Baca juga : Otomasi Industri pada Perusahaan Manufaktur
Selain bertujuan untuk efisiensi dan meningkatkan produktivitas dengan cara memangkas biaya tenaga manusia, otomasi industri juga dapat berfungsi sebagai tools untuk melakukan perencanaan, menghimpun data, dan proses pengambilan keputusan dalam aktifitas perusahaan secara lebih terintergrasi. Pada akhirnya perusahaan dapat menentukan harga yang lebih bersaing untuk pasar.
Jenis Otomasi Industri
Berdasarkan fleksibilitas dan tingkat integrasinya, otomasi industri dibagi ke dalam 3 jenis, yaitu:
1. Otomasi Industri Tetap
Pada otomasi tetap, mesin atau peralatan industri dipakemkan ke dalam sistem untuk melakukan pekerjaan atau operasi tetap dan berulang. Contoh otomasi tetap adalah pada mesin konveyor dan mesin produksi massal yang digunakan untuk aliran barang secara berkelanjutan.
2. Otomasi yang Dapat Diprogram
Otomasi jenis ini mengandalkan konfigurasi mesin dengan alat elektronik yang akan mengatur proses operasi dan membutuhkan beberapa upaya dan waktu untuk merekayasa ulang mesin. Contoh otomasi jenis ini dapat diamati pada mesin pemasangan crew, yang berfungsi untuk memasangkan baut secara otomatis base on produk dan dapat melakukan konfigurasi sesuai kebutuhan.
3. Otomasi Fleksibel
Seperti sebutannya, otomasi jenis ini sangat relevan dengan sistem manufaktur yang fleksibel atau berubah-ubah dan dikendalikan oleh komputer yang sudah diinputkan kode atau program di dalamnya. Contoh penerapan ini bisa dilihat pada mesin CNC, dimana kode instruksi yang diinput ke komputer mempunyai kode unik untuk setiap proses kerjanya.
Keuntungan Penerapan Otomasi Industri
Tidak bisa dipungkiri bahwa penerapan otomasi industri pada perusahaan memiliki beberapa keuntungan diantara sebagai berikut:
1. Penghematan Waktu
Pada saat perusahaan ingin melakukan produksi massal atau dalam jumlah banyak, penggunaan mesin otomatis tentu dapat mengurangi beban waktu yang dibutuhkan karena adanya percepatan aktifitas yang sudah dikonfigurasi pada komputer dan human error bisa diminimalisir.
2. Menekan Biaya/Cost Produksi
Otomasi industri pada perusahaan juga dapat menghemat biaya produksi. Hal ini dikarenakan ketika industri sudah melakukan otomasi dalam operasionalnya, investasi yang dikeluarkan hanya diawal dan maintance. Hal ini tentu berbanding terbalik dengan menggunakan tenaga manusia, di mana perusahaan harus mengeluarkan biaya berupa gaji dan tunjangan. Belum resiko-resiko lain yang tidak bisa diprediksi.
3. Peningkatan Produksi dan Keselamatan Kerja
Penerapan otomasi industri membantu perusahaan dalam meningkatkan kuantitas produk yang ingin dihasilkan dengan resiko yang kecil. Dibandingkan menggunakan tenaga manusia yang bisa lelah dan perlu istirahat dalam jangka waktu yang pendek, penerapan otomasi industri justru akan memangkas itu semua. Waktu tidak produktif dapat dialihfungsikan menjadi produktif dan tidak lagi perlu mengkhawatirkan keselamatan kerja manusia karena semuanya telah digantikan oleh mesin otomatis yang terintegrasi.
Kesimpulan
Di era yang serba canggih dan cepat, otomasi industri merupakan hal yang tidak bisa dielakkan. Hal ini terjadi karena arus perubahan kehidupan yang begitu masif dan cepat menuntut siapapun agar bisa lebih efektif dan efisien. Permintaan dan kebutuhan hidup manusia yang beragam dan tinggi, memaksa semua lini industri pada akhirnya harus bekerja optimal dengan melakukan upaya-upaya otomatis yang dapat memenuhi pemintaan pasar. Maka otomasi industri ini menjadi hal mutlak untuk diterapkan pada manufaktur yang ingin memaksimalkan produksinya secara berkelanjutan dan efisien. Pelajari lebih lanjut dengan menghubungi kontak berikut ini : 081515889939 (Elga Aris Prastyo).
0 komentar:
Posting Komentar