Jenis - Jenis Mesin CNC yang Sering Digunakan Dalam Industri Manufaktur

Jenis - Jenis Mesin CNC yang Sering Digunakan Dalam Industri Manufaktur

Dalam industri manufaktur, mesin CNC atau Computer Numerical Control secara masif telah banyak digunakan dalam proses operasional. Mesin CNC adalah sistem permesinan yang dikontrol dengan komputer, dengan menggunakan alat ini, suatu pabrik atau industri dapat memungkinkan untuk melakukan otomatisasi kerja yang sebelumnya dilakukan secara manual. Pemberdayaan mesin ini dampaknya cukup signifikan karena dapat meningkatkan produktivitas, mengatasi limbah dan meminimalisir tingkat kegagalan dalam proses produksi.

Dalam prakteknya, diketahui ada beberapa jenis mesin CNC yang sering digunakan dalam kegiatan industri. Beberapa jenis mesin CNC tersebut mempunyai ciri dan fungsi yang berbeda-beda. Berikut penjelasan beberapa jenis mesin CNC dan pengertiannya.

Baca juga : Mesin CNC: Pengertian, Prinsip Kerja dan Jenis-Jenisnya

1. Mesin Milling CNC (Frais)

Mesin Milling CNC adalah jenis mesin yang kerap digunakan oleh pelaku industri. Mesin jenis ini memiliki tools built-in yang bisa men-support untuk melakukan tugas pemotongan dan pengeboran. Cara kerjanya yaitu ketika bahan atau material dimasukan ke dalam mesin Milling CNC, sistem di komputer kemudian akan memerintahkan mesin agar memotong atau mengebor objek. Ketersediaan mesin ini cukup banyak, mulai dari konfigurasi tiga sampai enam axis atau arah pergerakan. Kalau dilakukan perbandingan, sebenarnya mesin Milling atau Frais merupakan jenis mesin cnc yang paling multifungsi. Hal ini dikarenakan mesin milling CNC dapat melakukan beragam tugas sekaligus, seperti bisa untuk meratakan material datar ataupun berlekuk dengan akurasi yang cukup tinggi. Ditambah lagi, Frais CNC bisa juga berfungsi untuk menghaluskan atau bahkan mengikis permukaan objek sesuai dimensi yang diinginkan. Karena fungsi-fungsi tersebut, penggunaan pelumas saat mesin beroperasi perlu diperhatikan agar mesin tidak mudah aus dan cepat rusak.

2. Mesin CNC Lathe/ Mesin CNC Bubut

Mesin CNC Lathe atau mesin bubut CNC menjadi jenis mesin cnc yang paling populer dan sering dipakai dalam industri. Karakter unik mesin ini adalah keahliannya dalam memutar atau me-mixing material saat sedang beroperasi. Mesin jenis ini biasanya memiliki jumlah sumbu atau axis yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan mesin Milling CNC sehingga menyebabkan ukuran yang dimiliki menjadi lebih kecil tetapi komponennya lebih solid dan kuat. Seperti sebutannya, mesin jenis ini didukung dengan fitur bubut di bagian tengah mesin yang berfungsi untuk men-setting serta menggerakkan material ke posisi yang telah ditentukan.

3. Mesin Router CNC

Mesin Router CNC menjadi jenis mesin CNC paling umum saat kita hendak mempelajari tentang permesinan CNC. Mesin Router CNC in pada dasarnya di-design secara khusus agar mempunyai kompatibilitas saat dikoneksikan dengan pemrograman CNC sehingga tidak memiliki human interface selain kontrol melalui komputer. Alat ini sering digunakan dalam produksi objek berukuran besar, selain itu dapat juga difungsikan untuk memangkas material berbahan logam, kayu, dan plastik. Mesin Router CNC tersedia dalam konfigurasi 3 axis hingga 6 axis sesuai kebutuhan pengguna.

4. Mesin CNC Plasma Cutter

Mesin CNC Plasma Cutter sebenarnya mirip dengan jenis mesin Milling CNC. Hal tersebut dikarenakan keduanya memiliki fungsi yang sama yakni untuk memotong material. Adapun perbedaan mesin CNC Plasma Cutter dengan Milling CNC terletak pada pemakaian obor plasma (plasma torch) sebagai operasi utamanya. Dimana obor plasma tersebut memiliki tenaga yang sangat tinggi sehingga mampu untuk memotong material paling kasar sekalipun bahkan logam berat. Sebagai perbandingan, jika pengelasan listrik biasanya bersuhu 5.500 oC, obor plasma dari mesin jenis ini bisa jauh lebih panas hingga mencapai suhu 28.000 oC.

5. Mesin CNC Electric Discharge

Jenis mesin CNC terakhir yang paling sering digunakan adalah EDM atau Electric Discharge Machines yang memiliki kegunaan untuk membuat objek dengan material tertentu serta bisa untuk mengatur material sedemikan rupa agar dapat membentuk objek sesuai dengan yang diinginkan melalui alat bantu percikan listrik. Metode percikan listrik ini sebetulnya mempunyai efek erosif terhadap objek sehingga menyebabkan objek tersebut akan lebih mudah mengalami kerusakkan. Oleh sebab itu, penting agar dapat mengontrol volume percikan api dari pelepasan listrik mesin jenis ini agar bahan dapat terbentuk dengan sempurna. Pelajari lebih lanjut dengan menghubungi kontak berikut ini : 081515889939 (Elga Aris Prastyo).